Best Practice dalam dunia pendidikan adalah sebuah tulisan yang
menceritakan pengalaman terbaik dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang
dihadapi oleh guru dan tenaga kependidikan sehingga mampu memperbaiki mutu
layanan pendidikan, khususnya pada pembelajaran dan penialaian.
Pengaturan terbaik itu dideskripsikan dari keberhasilan
seseorang atau kelompok tertentu. Bagi guru, best pracitce difokuskan pada
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian di sekolahnya.
Efektif berarti bukti nyata yang diperoleh memberi hasil terbaik dan efisien
dengan menggunakan usaha minimum.
Guru dalam mengimplementasikan kuruikulum khususnya dalam
pembelajaran di sekolah memiliki kondisi yang berbeda baik dari sarana
prasarana, keberagaman peserta didik, akses informasi, potensi kultural dan hal
lainnya. Di sisi lain guru tetap dituntut untuk memberikan layanan pendidikan
secara optimal, untuk menghasilkan mutu pendidikan yang baik. Oleh sebabitu
guru dituntut dapat fokus dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian dengan
memenfaatkan segala potensi yang ada dengan melakukan pendekatan atau metode
terbaik sehingga menjadi pengalaman-pengalaman terbaik yang dapat mengingkatkan
mutu pembelajaran dan penilaian.
Berdasarkan hal tersebut, Direktorat SMA pada tahun 2020
telah menyusun best practice tentang penilaian yang diambil dari
pengalaman terbaik guru ketika melaksanakan berbagai pendekatan atau metode
penilaian. Best practice dengan judul “Implementasi Asesmen
Portofolio Kerja pada Pembelajaran Jarak Jauh untuk Penilaian Proses dan Hasil
Belajar” memberi gambaran bagaimana mengaplikasikan penilaian autentik
untuk kegiatan penilaian portofolio pada Mata Pelajaran Biologi khususnya pada
topik Sistem Imun dan Imunisasi. Best Practice ini dapat memberi
inspirasi dan motivasi pada guru untuk mengembangkan pendekatan atau metode
lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian.
BACA JUGA : PENILAIAN BERBASIS KELAS
Pandemi Covid-19
yang tidak memungkinkan dilakukan pembelajaran secara tatap muka langsung,
maupun situasi darurat bencana lainnya dapat disiasati dengan melakukan pembelajaran
jarak jauh (PJJ). Namun, satuan pendidikan harus memikirkan strategi PJJ sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki setiap sekolah baik unsur kompetensi guru,
peserta didik, orangtua, maupun dari sarana yang dimiliki. Strategi yang
diterapkan setiap satuan pendidikan tentunya beragam dan bukan berarti tanpa
kendala. Terdapat beragam aplikasi LMS (learning management system) yang
dapat digunakan selama PJJ, diantaranya: sevima edlink, moodle, Google
Classroom, Google Site, edmodo, microsoft teams, dan schoology.
Kurikulum 2013 mendorong dilakukannya asesmen autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik yang meliputi kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Asesmen autentik adalah penilaian yang sebenarnya melalui proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar peserta didik yang perlu diketahui oleh guru agar bisa memastikan bahwa peserta didik mengalami proses pembelajaran yang benar. Asesmen autentik tidak hanya mengukur hasil belajar peserta didik saja, tetapi secara lengkap memberi informasi yang lebih jelas tentang proses pembelajaran.
Asesmen autentik
salah satunya adalah dengan menggunakan asesmen portofolio. Portofolio
merupakan kumpulan pekerjaan peserta didik serta catatan tentang kemajuan
belajarnya. Asesmen portofolio dapat digunakan untuk menilai kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan peserta didik. Penilaian
terhadap semua aspek tersebut hanya dimungkinkan apabila peserta didik dinilai
melalui berbagai dokumen (tugas-tugas, hasil tes, catatan guru tentang peserta
didik, dokumen kehadiran, dan lain-lain) yang disatukan dalam bentuk
portofolio.
Terdapat beragam
jenis penilaian portofolio, salah satunya adalah portofolio kerja (working
portfolio). Portofolio kerja merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu
mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu. asesmen portofolio
kerja mempunyai fungsi formatif dan diagnostik. Untuk peserta didik portofolio
kerja sebagai bahan refleksi peserta didik; untuk guru sebagai masukan guru
untuk membantu peserta didik mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, dan
merancang strategi untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi yang
diharapkan.
Selengkapanya silakhan download
kumpulan naskah best practice :
Download disini Untuk Naskah Best
Practice Penialaian Portofolio Biologi
Download disini Untuk Naskah Best
Practice Penialaian Portofolio Kimia
Download disini Untuk Naskah Best
Practice Penialaian Portofolio Ekonomi
Download disini Untuk Naskah Best
Practice Penialaian Portofolio Geografi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar