Kegiatan ekstrakurikuler bagi
peserta didik merupakan sebuah bagian internal dari proses belajar di
satuan pendidikan yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengem-bangkan
potensi, minat, dan bakat agar mampu mencapai taraf maksimal dalam upaya
pembinaan manusia seutuhnya yang ber-karakter positif.
Pemerintah
sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan telah berupaya keras dalam
melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Ujung tombak dari
peningkatan mutu pendidikan adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas. Proses
pembelajaran akan lebih efektif apabila ditunjang dengan kondisi kesehatan dan
daya kreativitas siswa yang baik. Untuk mendukung daya kreativitas yang ada
pada diri siswa maka satuan unit pembelajaran harus memberikan wadah yang dapat
mengembangkan bakat siswa. Banyak berbagai wadah yang bisa dibuat oleh sekolah
misalnya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan
kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari pengembangan institusi sekolah
yang terkoordinasi, terarah, dan terpadu dengan kegiatan pengajaran di sekolah.
Dengan demikian, kegiatan ini ikut andil dalam meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diselenggarakan di
sekolah salah satunya adalah cabang olahraga permainan Futsal.
Futsal saat ini
menjadi olahraga permainan popular dan sangat diminati oleh siswa SMP disbanding
cabang olahraga lain. Hal ini dikarenakan olahraga ini sangat mudah dimainkan
dan tidak membutuhkan lapangan luas, sehignga dapat dimainkan di halaman
sekolah. Permaiann dapat dilakukan dengan jumlah orang yang lebih sedikit
dibandingkan dengan sepakbola. Waktu yang dipergunakan juga tidak terlalu lama.
Futsal
diciptakan oleh seorang guru olahraga dari Negara Uruguay, yang bernama Juan
Carlos Ceriani Gravier pada tahun 1930. Pada saat itu Juan Carlos akan mengajar
sepakbola, tetapi keadaan sedang hujan deras. Akhirnya, Juan Carlos membawa
murid-murid untuk latihan di dalam sebuah ruangan, karena ruangan terlalu kecil,
ia membagi menjadi beberapa kelompok kecil, setiap kelompok berisikan lima
orang, kemudian mereka bermain sepak bila lima lawan lima secara bergantian. Cara
bermainnya persis seperti permainan futsal saat ini.
Untuk
lebih lengkap, bagaimana cara Pembinaan Ekstrakurikuler Futsal di sekolah E-book
tentang Futsal bisa didownloaddisini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar